Potretterkini.com, PEKANBARU – Calon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Ade Hartati Rahmat, menekankan pentingnya program Universal Health Coverage (UHC) ini dapat terus dijalankan dan dilanjutkan oleh Muflihun saat menjabat Pj Walikota Pekanbaru selama 2 tahun.
Dahulu sewaktu dirinya menjadi Anggota DPRD Kota Pekanbaru, banyak kasus-kasus persoalan kesehatan terutama warga Pekanbaru yang mengadu kepada dirinya sebelum UHC ini diluncurkan oleh Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru.
“Itu ada dulu kasus, ayahnya penjual mainan, umurnya 8 tahun SD kelas 3. Di diagnosa penyakit katup jantung ke bawah. Bisa hidup tapi dengan keterbatasan. Kalau tidak salah anak itu tinggal di Sidomulyo Barat ini. Tapi mungkin ngontrak yah saya lupa rumahnya,” ujar Ade saat menggelar kampanye dialogis Jalan Al Jihad Muhajirin RT/RW 004/009 Kel. Sidomulyo Barat Kec. Tuah Madani, Rabu (15/10/2024).
Akibat penyakit katup jantung itu, membuat si anak terbatas untuk beraktivitas. Setiap pulang sekolah kondisi badan tidak fit dan sesak nafas. Kata dia, anak untuk sembuh harus dioperasi.
“Mau berobat biaya besar. Dengan kasus seperti itu tidak bisa di berobat di Pekanbaru harus ke Jakarta. ada anak yang tidak bisa berobat, lalu kita tangani melalui anggaran Provinsi dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta,” terangnya.
Dalam perjalanan anak dari penjual mainan itu mendapat dua kali operasi jantung dan semua dibiayai oleh pemerintah. Termasuk orang tua yang mendampingi dibiayai pemerintah. “Alhamdulilah anak itu sehat dan sekarang sudah SMA,” ungkapnya.
Dengan kasus itu, Muflihun yang saat itu menjabat menjadi Pj Walikota Pekanbaru menginginkan dengan program UHC ingin memastikan masyarakat Pekanbaru bisa berobat gratis.
“Ketika pak uun diamanahkan menjadi Pj Walikota Pekanbaru beliau pastikan semua warga Pekanbaru bisa berobat gratis dengan menunjukkan KTP,” tuturnya. (*)