Potretterkini.com – PEKANBARU – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Riau, Bobby Rahmat, membantah tegas tudingan yang beredar dibeberapa media online terkait dugaan adanya arahan dari pihaknya kepada ASN untuk membela perusahaan dengan imbalan uang.
“Itu tidak benar. Saya tidak pernah memerintahkan ASN Disnaker untuk membela pihak perusahaan apalagi menerima atau meminta bayaran,” ujar Bobby. Dikutip dari Media Garuda Sakti.com, Selasa (13/05/2025).
Ia menegaskan, tuduhan tersebut sangat tidak berdasar dan mencederai upaya yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk kerja sama dengan Wakil Menteri. “Jika memang seperti itu, maka apa yang saya lakukan selama ini bersama Wamen jadi tidak berarti,” tambahnya.
Tidak sampai disitu, Bobby Rahmat terus berupaya menyelesaikan persoalan Ijazah yang ditahan perusahaan hingga ke DPRD Provinsi Riau.
“Kita bawa persoalan ini hingga ke meja DPRD Provinsi Riau untuk mencari solusi bagi para pekerja yang ditahan ijazahnya oleh pihak perusahaan,” ujar Bobby.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Bobby menyatakan akan segera mengumpulkan seluruh staf Disnaker Riau untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar. Jika terbukti tidak benar, pihaknya akan mengambil langkah hukum.
“Saya akan kumpulkan semua staf untuk mendalami kebenaran isu ini. Bila tidak terbukti, kami akan koordinasi dengan Biro Hukum untuk menindaklanjuti pemberitaan yang merugikan nama baik institusi,” tegasnya.
Diakhir pernyataannya, Bobby menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan berita yang tidak memiliki dasar fakta. Ia juga mengajak korban atau pihak yang merasa dirugikan untuk berkomunikasi langsung dengan Disnaker Provinsi Riau agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
“Jangan mudah terprovokasi. Kami terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan. Mari kita selesaikan dengan cara yang baik,” tutup Bobby.(Rls)
Sumber: Lipuutan Ricky