Potretterkini.com, Tebo-Pemerintah pusat setiap tahun nya mengucurkan dana 20 persen dari APBN untuk pendidikan termasuk rehabilitasi sekolah mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA/SMK, baik Negeri maupun Swasta.
Pemerintah kabupaten Tebo melalui Dinas Pendidikan nya mendapat dana dari pusat yakni dari APBN Triliunan rupiah untuk rehabilitasi sekolah termasuk Sekolah Dasar.
Dana rehab ini diperuntukkan untuk merehabilitasi yang sudah usang atau tidak layak lagi dipakai yakni, seng bocor, plafon yang sudah keropos, lantai, termasuk pintu pintu yang sudah tidak layak pakai termasuk kosen kosen yang dimakan rayap, baik kosen jendela maupun kosen pintu.
Jadi tujuan rehabilitasi ini oleh pemerintah adalah agar mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif, hal ini karena siswa akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses belajar mengajar dengan kondisi ruang kelas yang baik dan layak, yang pada akhirnya bisa memacu siswa untuk lebih maksimal.
Di tahun 2024 SD Negeri 040/VIII Tabun kecamatan VII koto kabupaten Tebo mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sumber dana APBN sebesar Rp. 645.427.000,- untuk rehabilitasi ruang kelas sebanyak 6 kelas yang dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV. RR MANDIRI.
Dari hasil investigasi Tim bahwa ada kejanggalan yang mana kosen kosen jendela dan kosen kosen pintu pihak ketiga (kontraktor) menggunakan kayu racuk/kayu sembarang yang masih mudah artinya kayu yang sudah menjadi kosen kosen tersebut belum kering yang akibat kosen kosen jendela dan pintu bisa melengkung dan akan cepat dimakan rayab
Ketika hal ini dipertanyakan kepada sarito sebagai kepala tukang, notabene kepecaya kontraktor, hanya beliau mengatakan kayu kosen kosen itu masih basah dan kalau untuk rumah tidak dipakai,
lanjut sarito kalau saya kan hanya memasang sesuai dengan perintah, kalau lebih pas, bapak tanyakan saja dengan pak jamari sebagai peng-sub barang kalau tidak dan dengan pak radimin kontraktornya. (Tim)