Potretterkini.com, PEKANBARU – Hujan rintik-rintik yang turun tidak menghalangi langkah warga untuk hadir dalam kampanye dialogis pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Muflihun (Uun) dan Ade Hartati Rahmat, di Kelurahan Sialang Munggu.
Di bawah payung-payung yang berkerumun, semangat warga tidak surut. Rabu malam (2/10), suasana tetap semarak, penuh antusiasme, seakan hujan hanyalah hiasan yang memperkuat keintiman antara calon pemimpin dan masyarakatnya.
Warga setempat tetap antusias menyambut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Muflihun (Uun) dan Ade Hartati Rahmat, dalam kampanye dialogis yang digelar di jantung kawasan tersebut.
Kampanye ini terasa semakin penting dengan hadirnya calon Gubernur Riau nomor urut 2, Nasir, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan ini.
Kehadiran sosok Nasir, yang diiringi oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Nofrizal, bukan hanya memperkuat barisan politik pasangan Uun-Ade, tetapi juga membawa harapan baru bagi warga Pekanbaru.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah pidato Ade Hartati yang menyoroti sektor pendidikan sebagai prioritas utama mereka.
“Pendidikan adalah pondasi masyarakat yang sejahtera. Kita tidak bisa diam melihat banyak anak Pekanbaru yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Kami berkomitmen untuk membangun lebih banyak sekolah dengan fasilitas memadai, dan memastikan setiap anak, tanpa kecuali, bisa mendapatkan pendidikan yang layak,” kata Ade Hartati di hadapan ratusan simpatisan yang memadati lokasi.
Tidak hanya berbicara soal pembangunan fisik, Ade juga menekankan pentingnya kebijakan pendidikan inklusif. Ia berjanji bahwa anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapat perhatian lebih, dengan penyediaan fasilitas khusus dan pelatihan bagi tenaga pengajar untuk menangani mereka.
“Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan terbaik, tak peduli latar belakang atau kondisi mereka,” tegasnya.
Nasir, yang turut memberikan orasi, meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Uun-Ade bukan hanya sekadar mengumbar janji. “Saya melihat komitmen kuat dari mereka. Bukan hanya sekadar bicara, tetapi benar-benar menyusun rencana nyata untuk perbaikan sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru,” ungkap Nasir, disambut tepuk tangan meriah.
Di tengah kerumunan, suara dukungan semakin menguat. Harapan warga menggantung pada pasangan Uun-Ade untuk mewujudkan perubahan yang mereka rindukan, terutama di sektor pendidikan yang selama ini dinilai kurang diperhatikan oleh pemerintahan sebelumnya.
Kampanye dialogis ini tidak hanya menjadi ajang penggalangan suara, tetapi juga ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan mereka, dan mendengar solusi konkret dari calon pemimpin masa depan mereka.