Potretterkini.com, PEKANBARU – Perwakilan 70 organisasi Liga Pro UUN, mengamuk buntut adanya pemberitaan dan statment hoax berupa pernyataan tidak benar di beberapa media nasional dan lokal terkait pemberian tas dan sepatu branded yang di konotasikan sebagai pemberian muflihun.
Juru Bicara Pro UUN, Rinaldi Sutan Sati, dalam pernyataan konfrensi persnya, Jumat (11/10/2024) sore, mengatakan, akibat pernyataan blunder itu, timbul reaksi pemberitaan yang di framing dan di capture di media online dan di goreng menjadi konten politik untuk penggembosan citra diri muflihun.
Baca juga :
Gotong Royong Massal Bareng Ade Hartati, Komitmen Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
“Penyebaran informasi bohong ini tidak benar dan digoreng goreng serta digiring untuk membuat opini publik seakan ini benar,” tegas Rinaldi
Dia menceritakan, di dalam sebuah grup WhatsApp ada seorang pimpred salah satu media online bahkan menambahkan caption yang bukan produk jurnalistik seolah olah mengarahkan bahwa berita itu benar.
“Ada link berita diatas caption. Caption bukan produk jurnalis dan melanggar undang-undang ITE. Bahkan saya sudah konfirmasi ke lawyer yang mendampingi saksi perempuan MS, tidak ada dalam berita acara pemeriksaan sebagai saksi hal demikian (pemberian barang branded dari Muflihun) Pemeriksaan itu bukan Juli. Penyerahan barang di tanggal pemberitaan yang 2 hari lalu,” tuturnya.
Termasuk dirinya juga sudah bertanya ke media online nasional, terkait redaksional inisial MF dan ditambahkan tanda kurung muflihun.