Potretterkini.com – PEKANBARU – Dalam suasana penuh kehangatan dan makna, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 dengan tema “Kasih Ibu: Pengorbanan yang Tak Tercatat Namun Mengubah Segalanya”, pada Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum reflektif untuk mengapresiasi peran ibu yang senantiasa hadir dengan kasih tanpa pamrih.
Acara dihadiri oleh Ketua DWP Kanwil Ditjenpas Riau, Ny. Dian Hariani, didampingi Wakil Ketua Ny. Diana, serta para Ketua DWP UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Riau.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, Kabag TU dan Umum Muhammad Lukman, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Suroto, beserta para Kepala UPT Pemasyarakatan Riau.
Rangkaian acara diawali dengan sharing session inspiratif bersama narasumber bidang kesehatan, estetika, dan anti-aging, dr. Dewi Afwina, M.Kes. Sesi ini memberikan wawasan seputar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental perempuan, khususnya para ibu, agar tetap berdaya dalam menjalankan peran keluarga dan sosial.
Nuansa budaya dan apresiasi seni kemudian mengalir melalui Tari Persembahan yang dibawakan dengan anggun oleh Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, sebagai simbol penghormatan dan ungkapan rasa syukur.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua DWP Kanwil Ditjenpas Riau, yang menekankan makna pengorbanan ibu sebagai kekuatan yang membentuk karakter dan masa depan, kemudian sambutan Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, yang mengapresiasi sinergi DWP dalam mendukung pembinaan dan pemberdayaan di lingkungan pemasyarakatan.
Salah satu puncak acara adalah Penampilan Correctional Art Fashion dari Rayon 3, sebuah kolaborasi kreatif bersama Fajar Kosmetik dan Pucuk Tabir Craft.
Penampilan ini menampilkan karya-karya busana hasil kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari UPT Pemasyarakatan se-Provinsi Riau, sebagai wujud nyata pembinaan, pemberdayaan, dan kolaborasi lintas pihak yang menghadirkan harapan serta kemandirian.(*)
